sentuhanmu-in team-
Terpanar aku pada sentuhan keramatmu Mengeheret aku mentafsir memori silammu Dulu kuragu apa terbungkam di benakmu Kini kutahu apa yang terbuku di hatimu Surut dedarku pada usapan manteramu Tunduk ungkalku pada ketegasan dirimu Terpasak semangat pada keyakinan tekadmu Keakuranku pada tunjuk dan titah arahanmu
Oh ayah… Tak pernah ku tanya kemana tumpahnya keringatmu Oh ayah… Tak pernah ku hitung berapa banyak kerutan di dahimu Yang kupinta hanyalah kemahuan hatiku Yang sedaya ayah laksanakan Kau pendorong bukanlah pendesak Apa lagi memaksa diriku Aku terlorong bukan terdesak Apa lagi rasa terdera Lestari kasihmu tanpa batasan Sempadan waktu yang memisahkan Abadi hingga ke hujung usia Akhiran masa Sentuhanmu amat bermakna
Oh ayah Tak pernah ku tanya ke mana tumpahnya keringatmu Oh ayah Tak pernah ku hitung berapa banyak kerutan di dahimu Yang kupinta hanyalah kemahuan hatiku Yang sedaya ayah laksanakan Kau pendorong bukan pendesak Apalagi memaksa diriku Aku terlorong bukan terdesak Apalagi rasa terdera Tak terkuis dugaan menduga Apalagi taqdir yang menerpa Aku mengharap bukan menolok Apalagi cuba melupa Lestari kasihmu tanpa batasan Sempadan waktu yang memisahkan Abadi hingga ke hujung usia Akhiran masa Sentuhanmu amat bermakna.
|
No comments:
Post a Comment